konsep
pemasaran ritel
pemasaran
secara mudahny adalah kegiatan memasarkan barang atau jasa umumnya
kepada masyarakat,dan khususnya kepada pembeli potensial.pemasaran
dikembang sebagai suau pola yang tertata dalam suatu sistem yang
sering kali disebut sebagai ilmu dan juga dikembangkan dengan cara
masing-masing pelaku sehingga disebut improvisasi dan karenanya
disebut seni.
Dalam
praktiknya ,pemasaran dijalankan dengan kedua cara ilmu
dan seni.
Fumgsi
pemasaran
adalah mewujudkan sasaran perusahaan dengan cara :
- menetapkan basis pelanggan secara strategis,rasional, dan lengkap denganinformasinya.
- Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan calon pelanggan yang sekarang
dan
yang akan datang.
3. menciptakan produk yang akan dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan dengan
pas
dan menguntungkan dan yang mampu membedakan perusahaan dari
pesaingannya
4. mengomunikasikan dan”mengantarkan”produk tersebut
kepada pasar sasaran.
5. meminpin seluruh personal perusahaan untuk menjadikan
sekumpulan tenaga kerja yang
disiplin,profesional,dan berpengetahuan serta punya
dedikasi bagi nilai dan sasaran perusahaan.
Arti
pasar kata
pemasaran berasal dari kata “pasar” yang memiliki 3arti :
- dalam arti tempat bertemunya para penjual dan pembeli.
- dalam arti interaksi permintaan dan penawaran.
- Dalam arti sekelompok snggots masyarakat yang memiliki kebutuhan dan daya beli.orang-orang kebutuhan terhadap barang tertentu belum disebut sebagai pasar jika mereka tidak dapat membeli barang dimaksud.
Kebutuhan
dan pemenuhanya
aktivtas
pemasaran bermula dari pengamatan kebutuhan konsumen.sebuah cara
menganalisis kebutuhan mereka adalah dengan mencari tahu mengapa
orang membeli barang atau jasa.setiap barang dam jasa dijual untuk
memenuhi kebutuhan orang per orang dan keluarga.kebutuhan mereka amat
bervariasi dari yang sederhana,seperti makan,minum,pakaian,tempat
tinggal,transportasi,kerapihan,telekomunikasi.dan lain-lain,termasuk
hiburan.
Barang
dan jasa yang akan memenuhi kebutuhan itu semua sebenarnya dapat
dilihat satu saja menurut 3 unsur
berikut
ini :
- core (inti)
- tangible (berwujud)
- augmented (fasilitas)
perkembangan
sikap masih berlanjut hingga konsep pelanggan (coutomer
concept)dimana pangkal tolak adalah pelanggan sebagai pribadi yang
dipandang oleh perusahan menurut kebutuhan dan nilai pribadinya.
Pemasaran
memiliki tugas mengintergrasikan dan mengkoordinasikan program
masing-masing unit perusahaan agar seirama dalam
menciptakan,mempromosikan,dan menyampaikan barang/jasa mereka kepada
kelompok konsumen mereka.cara pandang terhadap konsumpunen yang
berubah menyebabkan istilah-istilah pun berubah yaitu 4C berangkat
dari kacamata produsen sebagai penjual,4P berangkat dari pengamatan
atas konsumen.
4P 4C unsur-unsur dalam pemasaran ritel
produk costumer solution merchandise
price cost price
place distribution convenvience location,space,atmosfer,ritel service
promotion mix communication promotion mix (bauran unsur-unsur promosi)
segmentasi,targeting,dan
positioning
segmentasi
pasar ritel
kegiatan
membagi pasar kedalam kelompok-kelompok tertentu berdasarkan
persamaan karakteristik dan kriteria tertentu.
- Variable demografi
- variable geografi
- variable psikografi
- variable perilaku
targeting
konsumen ritel
dalam
proses ini pebisnis ritel memilih satu atau lebih segmen pasar yang
menarik untuk dilayani.profil segmen akan membantu pebisnis ritel
menentukan segmen pasar mana saja yang akan dilayani karena setiap
profil segmen memiliki kebutuhan dan keinginan yang tidak sama.
- kemampuan sumber daya
- informasi konsumen
- akses masuk layanam
- kemampuan konsumen (indonesia)
- berpikir jangka pendek
- sulit merencanakan sesuatu
- suka berkumpul
- gagap teknologi
- berorientasi pada konteks
- menyukai merek asing
- religius
- memiliki gengsi yang tinggi
- pengaruh sub culture yang kuat
- kurang peduli lingkungan
positioning
usaha ritel
fokus
dalam membagun strategi positioning usaha ritel:
- fokus bidang usaha
- fokus target pasar
- fokus bauran ritel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar