Minggu, 24 Maret 2013

JR#9 " Startup "

                                                         Startup
kerjasama kreatif dan saling menguntungkan bisa menjadi peluang terbaik untuk menggenjot pemasukan dan mempertahankan pertumbuhan usaha.akan tetapi patut disadari pula bahwa"berteman dengan musuh" juga membawa malapetaka karena bisa membuat kita mengalami kerugian.kita harus mengambil risiko,tetapi tetap bersikap cerdas dan taktis.
tujuan sebagai entrepreneur ialah "coopetition",sebuah konsep gabungan antara kerjasama (cooperation) dan (competition),untuk menemukan cara membangun kerjasama dengan pesaing kita sedemikian rupa sehingga kedua belah pihak dapat secara substansial menikmati keuntungan dari sumber daya pihak lain tanpa harus mencuri pelangganan atau merusak kredibilitas satu sama lain.ini strategi yang bagus bagi usaha kecil menengah atau entrepreneur pemula dan merupakan strategi ekspansi yang patut dicoba bahwa perusahaan yang mapan.
 tentunya diperlukan tindakan-tindakan pencegahan agar sebuah kerjasama strategis bisa berhasil.perusahaan harus mendifinisikan dengan jelas dimana mereka bekerjasama dan diman mereka barsaing.hal pertama yang bisa  mulai ialah dengan membangun perjanjian non-compete dan non-disclosure yang baik.selain itu pastikan tidak ada ketidakserasian prioritas antara perusahaan yang bisa menyingkirkan hal-hal positif.misalnya jika harga diri ialah reputasi layanan pelanggan anda,jangan pertaruhkan itu dengan bermitra dengan perusahaan yang memiliki barang-barang yang lebih murah tetapi terus menerus memberikan pelayanan pelanggan yang buruk.

                               kanvas bisnis
  1. customer segments :tahapan yang harus dilalui oleh pembisnis ritel sebelum masuk dalam penyusunan strategi bauran ritel sebuah usaha ritel yaitu: tahapan segmantasi,targeting,dan positioning usaha ritel yang akan dibangun.
  2. value preposition : membuat yang berbeda dari pesaing,nilai yang menonjol dari bisnis,solusi untuk pelanggan,yaitu newness,performance,customization,design,brand,price,cost reduction,risk reduction,dan convenience.
  3. channels : perpanjangan tangan,jalur distribusi dan penjualan.efektif dan efisien ;channel types(sales force,web sales,own stores,partner stores,dan wholeseler)channel phases (awareness,evaluation,purchase,delivery,dan after sales).
  4. customer relationships :aktifitas untuk memperoleh,mempertahankan,dan memuaskan pelanggan.categories ( assistance,personal assistance,self-service,dan automated service).
  5. revenue structrures :struktur pendapatan revenue streams (arus pemasukan) :assets sale (menjual fisik produk),usage fee(pengguna jasa),subscription fee (langganan berkala),lending/renting/leasing (sewa,cicilan),licensing (ijin intellectual property),brokerage fee (perantara),dan advertising (pendapatan dari iklan).
  6. key resources : segala hal  sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.segala hal yang diperlukan untuk menciptakan nilai bisnis,menjangkau pelangga,mempererat hubungan dengan pelanggan dan memperoleh pendapatan.categories :physical assets (took,warung,kantor,pabrik,mesin,mobil,sistem penjualan,dan jaringan penjualan) intellectual (merek,paten,ilmu,kerjasama,dll) human (pekerja dengan berbagai keahlian) financial ( uang tunai,plafon kredit,saham kosong untuk karyawan kunci).
  7. key activities : segala aktifitas yang penting dalam operasional untuk mendukung kesuksesan bisnis.aktifitas apa yang diperlukan untuk menciptakan nilai bisnis,menjangkau pelanggan,mempererat hubungan dengan pelanggan dan memperoleh pendapatan. categories : production (design,prodduksi,peengirim) problem solving (solusi,konsultasi,dokter,dll) platform / network (jaringan,software,merk)
  8. key partners : siapa partner bisnis kita? siapa supplier kita ? 4 types partnerships (buyer-supplier,strategi alliances between non-competitors,coopetition: partnership between competitors,joint venture). 3 motives to create partnership (optimization biaya,berbagai prasarana,reduction resiko dan ketidak pastian,acquisition of particular resources dan activities).
  9. cost stuctures : pengeluaran / biaya. busness models (cost-driven : minimalisasi biaya otomatisasi system,outsourcing. value-driven : layanan individual ,mewah). type of cost structures :( fixed-cost :biaya tetap,gaji tetap,sewa,mesin,perlengkapan.variable  cost : biaya tambahan sesuai pertambahan pendapatan.economic of scope : penurunan biaya per unit karena maksimalisasi produksi.economics of scope :penurunan biaya per divisi karena penggabungan aktifitas yang sejenis).




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar